Artikel Terkait
Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan
- Get link
- X
- Other Apps
Bercak darah bisa sebagai tanda-tanda hamil - Pada bulan Juli tepatnya tanggal 5 sampai tanggal 12 di tahun 2017 saya sedang haid atau menstruasi. Memang haid yang saya alami setiap bulannya rutin lamanya 7 hari dan siklusnya juga jatuh teratur di setiap bulannya dengan masa suci 23 sampai 30 hari.
Pixabay.com |
Awal keluar di hari pertama saya pikir itu adalah darah istihadhah atau darah penyakit yang diakibatkan oleh kecapaian. Memang hari itu saya lagi ngerasa sangat capek karena habis menyelesaikan pekerjaan rumah yang banyak sendirian. Darah tersebut keluarnya tidak banyak hanya beberapa tetes saja. Kemudian mampet dan keluar lagi di besok harinya. Dan darah keluar seperti yang kemarin, begitu juga di hari yang ke tiga. Saya pikir itu juga mungkin diakibatkan stress ringan yang saya alami.
Saya tidak terburu resah saya ambil kesimpulan bahwa darah yang keluar pada masa suci adalah darah istihadhah dan pasti saja saya tetap mengerjakan ibadah seperti biasanya.
Merasa sangat resah
Namun, pada hari yang ke-23 dari masa suci haid atau seminggu dari keluarnya darah istihadhah, saya mengalami keluar bercak-bercak darah seperti itu terulang lagi. Ketika itu saya agak merasa resah karena sebelumnya tidak pernah mengalami hal tersebut. Yang pasti tetap saya hadapi dengan tenang. Saya tetap berpikiran positif dengan mengira mungkin keadaan hormon saya yang kurang stabil.
Sempat terlintas dalam benak saya khawatir jika ada penyakit ini atau itu. Ya wajar juga seorang wanita yang memiliki sikap kewaspadaan agar apabila terjadi suatu yang tidak diinginkan biar segara saya tangani tapi naudzubillah positif thinking aja. Dan bercak darah kali ini berlangsung selama 2 hari.
Kalau itu memang haid kenapa keluarnya tidak banyak dan itu datangnya benar pada siklus haid saya. Dan saya ambil kesimpulan lagi setelah saya ngomong-ngomong dengan suami bahwa darah tersebut bukan darah haid, tapi itu darah istihadhah. Saya sedikit lebih tenang karena memang wanita sudah lazim atau lumrah adanya darah istihadhah kalau teringat yang diterangkan oleh guru ngaji saya dulu.
Keluar bercak-bercak kemudian kembali terjadi, khawatir, takut, resah dan gelisah yang saya rasakan pasti. Itu terjadi pada hari yang ke-30 atau sebulan tepat dari haid saya yang terakhir. Saya hanya bisa menduga-duga mungkin itu adalah haid beneran. Akan tetapi tetap merasa bingung karena keluarnya tidak banyak seperti darah mestruasi. Saya langsung beri tahu pada suami, dan maunya dia mengajak ke dokter atau rumah sakit untuk periksa.
Seperti yang sebelum-sebelumnya bahwa keinginan suami periksa ke dokter adalah sebagai jalan satu-satunya agar segera mengetahui apa penyebabnya. Tapi saya tetap bersikukuh menolaknya, kali ini saya tidak patuh pada suami tapi saya sudah minta maaf padanya.
Terus berdo'a agar tidak terjadi suatu yang tidak diinginkan
Setelah 3 hari keluar bercak-bercak darah dan tidak keluar lagi pada hari yang keempat. Saya tetap positif thinking atau husnudzon aja, supaya jadi doa yang baik. Berulang kali saya searching di internet meski belum mendapat jawaban yang pasti, tapi saya dapat jawaban yang mengarah pada dugaan saya ketika itu untuk menggunakan tespack.
Saat itu juga saya menghubungi suami yang sedang bekerja, saya memintanya kalau pulang mampir ke apotik untuk membelikan tespack. Ketika suami datang tespack tidak langsung saya pakai, menunggu besok pagi supaya hasilnya lebih akurat dengan urine di pagi hari.
Dan menunggu keesokan harinya, tak lupa saya terus bedo'a meminta kepada yang Maha Kuasa. Apabila hasil tespacknya besok pagi positif ya Alhamdulillah sekali, karuan jika saya hamil. Namun kalau negatif terpaksa saya harus pergi ke dokter dan takut kalau terjadi apa-apa pada kondisi saya.
Mendapatkan jawabannya
Pagi sekali keesokan hari kira-kira pukul 04.30 saya pergi ke kamar mandi sambil deg-degan urine langsung saya tes, tespack menunjukkan dua garis merah yang menunjukkan hasil positif. Dalam hati saya Alhamdulillah banget, kegelisahan saya saat itu terjawab sudah Allah telah mengabulkan do'a saya. Bahwa saya telah hamil yang ketiga, suami juga sangat senang karena akan tambah momongan lagi.
Sengaja saya pergi ke bidan pada bulan berikutnya agar tepat di usia 2 bulan kandungan saya jika dihitung dari haid terakhir. Lalu hasil tespack saya berikan ke bidan dan saya ceritakan padanya pengalaman keluar bercak darah yang saya alami, katanya itu memang benar juga sebagai tanda hamil.
Dan kemudian saya juga pergi ke dokter tentunya spesialis kandungan di Klinik Permata Hati tempatnya untuk memastikan usia kehamilan saya dan mengecek keadaan janin yang saya kandung. Alhamdulillah janin sehat kata dokter usianya sudah 10 minggu. Dan tentu saya sangat merasa lega.
Sekian atas artikel curhatan saya, terima kasih Anda telah sudi membacanya sampai selesai. Jika Anda juga mengalami keluar bercak darah seperti yang saya alami saya do'akan itu juga sebagai tanda-tanda hamil.
Sekian Wassalam
Artikel yang Sering Dibaca
Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras
Gambar dapat Memiliki Hak Cipta S elamat datang sobat berbicara mengenai beras, kalau boleh tahu apa itu beras? Hmm.. pasti semua orang sudah tidak asing sama yang satu ini . Benda yang tergolong biji-bijian ini identik berwarna putih, meski ada juga yang berwarna merah biasanya kita sebut dengan beras merah. Beras yang termasuk bahan makanan ini, sebelum kita bisa menyantapnya harus melalui proses memasaknya terlebih dahulu. Jika sudah matang beras ini sudah ganti nama sobat yaitu nasi, nasi adalah sebagai makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Untuk itu kita tidak asing lagi tentang beras, mulai dari bentuk, macam atau jenisnya yang berbeda-beda. Sebagai ibu rumah tangga yang selektif memilih kebutuhan-kebutuhan rumah tangganya termasuk bahan pokok yang satu ini, kadang-kadang kita hanya menyukai beras yang berlabel tertentu. Berbagai label, merk atau cap yang ada dipasaran tentunya dengan harga yang bermacam-macam. Kalau kita sudah fanatik terhadap sesuat
Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat
Pixabay.com Berendam air hangat memang bisa memberi rasa nyaman, karena merilekskan otot yang tegang. Tapi, ibu hamil muda sebaiknya tidak melakukannya kenapa? Saat hawa dingin atau tubuh terasa penat setelah menjalani aktivitas yang melelahkan, berendam air hangat seringkali menjadi solusi yang menyenangkan. Betapa tidak, dalam berendam dalam bathtub berisi air bersuhu lebih dari 32 derajat Celcius seluruh pori-pori kulit akan terbuka dan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Kondisi itu akan memperlancar aliran darah ke organ-organ vital dan jaringan disekitarnya. Sehingga sistem kerja tubuh yang lemah dapat segera diperbaiki dan tubuh menjadi lebih segar. Selain itu, hangatnya air juga mampu meregangkan otot-otot tubuh yang kaku, sehingga selain bisa menghilangkan rasa capek akibat kekakuan otot, berendam air hangat juga mampu menghindarkan terjadinya kram atau nyeri otot. Dengan segala manfaatnya, banyak yang suka berendam air hangat, tak terkecuali ibu ha
Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan
Mengatasi gangguan kesehatan ringan dengan cara terapi makanan - Sejak jaman kuno bangsa-bangsa di berbagai penjuru dunia tahu, makanan tertentu mempunyai khasiat penyembuhan. Mulai dari mengatasi pilek, infeksi bakteri, flu, alergi, asma sampai penyakit jantung dan kanker. Gambar hanya untuk ilustrasi Makanan juga dapat berperan sebagai stimulan sistem imun dan karena itu juga bisa membantu mencegah penyakit. Di jaman modern ini, para ahli menemukan nutrien-nutrien atau senyawa non nutritif di dalam makanan terbukti berperan dalam membantu menjaga kesehatan. Makanan yang menstimulir imunitas, yang membuat sistem imun berfungsi secara baik, dapat membantu mencegah berbagai penyakit. Mulai dari infeksi bakteri dan virus ringan sampai kanker. Semua senyawa di dalam makanan dapat berperan sebagai penguat imun. Makanan-makanan yang terbukti berkhasiat adalah: Bawang putih Meningkatkan potensi dari dua sel penting sistem imun yaitu T-lymphocytes dan macrophages. Bisa dimak
Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak
Sebagai ibu muda yang masih baru, biasanya ingin segera bisa memandikan bayinya. Alangkah bahagianya ketika pertama kali kita memandikan si kecil. Sebelum si kecil lahir hanya dapat membayangkannya bagaimana jika memandikan dan merawatnya. Kadang juga terpikir bisakah nanti seandainya dia sudah lahir. Walau sebelumnya tidak pernah memandikan bayi ternyata kita mampu menyelesaikan. Nah, itu adalah bukti bahwa naluri kita sebagai seorang ibu. Wajar-wajar saja mempunyai rasa takut atau kuatir karena belum pernah melakukan sebelumnya tapi kalau orang jawa bilang itu adalah ilmu katon atau ilmu yang terlihat dapat dipelajari dan dipraktikkan. Makanya untuk anda yang masih berjaga-jaga ingin jadi seorang ibu atau yang sudah siap menyambut kehadiran si kecil, tidak ada salahnya kalian belajar dari yang sudah berpengalaman. Misalkan kita perhatikan cara memandikan bayi yang benar, bayi yang baru dilahirkan tentu biasanya dimandikan di bak. Mulai dari menyabun dan me
Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya
Candida Albican Gb. dari Wikipedia Untuk yang satu ini mungkin anda pernah mengalami kecemasan dalam mengatasi keputihan, maklum bagi wanita yang sedang mengalami masalah keputihan tersebut. Keputihan yang normal memang lumrah dialami oleh setiap wanita. Tapi pernah nggak sich anda sempat berpikir bahwa keputihan yang anda alami, masihkah dalam kondisi normal atau kah yang sudah melampaui dalam batas kewajaran. Dengar kalimat tersebut ngeri nggak? Keputihan yang disebabkan oleh Candida Albican yaitu sejenis jamur, pada wanita dalam keadaan sehat atau normal jamur ini tetap ada didalam vag1na tanpa menimbulkan apapun yang merugikan. Akan tetapi ketika kondisi badan anda tidak sehat atau lemah, maka jamur ini akan berkembang dengan cepat, sehingga akan menimbulkan infeksi yang mengakibatkan terjadinya keputihan yang berwarna disertai rasa gatal yang berbau. Jika keputihan beserta infeksi ini tidak segera diobati, tentunya infeksi tersebut bisa menimbulkan
Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata
Mengatasi perut buncit - Pada sebagian orang perut buncit sangat mengganggu penampilan. Belum lagi mengahadapi pakaian yang sesak, celana atau pakaian yang dikenakannya akibatnya membuat kurang percaya diri. Banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah agar perut buncit menjadi rata. Akan tetapi, sering sekali usaha-usaha agar perut jadi rata tidak membuahkan hasil. Mengapa demikian ya, kenapa susah sekali membuat perut jadi rata seperti sediakala. Dibawah ini adalah usaha yang dapat Anda lakukukan siapa tahu Anda dapat berhasil amiin. #Pertama, jangan terlalu banyak makan Makan terlalu banyak sebelum tidur atau sebelum olah raga akan membuat Anda kesulitan mengecilkan perut. Apabila akan tidur sebaiknya menunggu beberapa jam atau setelah perut longgar karena orang yang sedang tidur tidak memiliki aktifitas yang akan membuat hasil pengolahan makanan pada tubuh terutama lemak akan menumpuk. Bagi orang yang tidak beraktifitas terutama pada perut. Kemudian sebelum o
Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya
Mengajari anak bergaul atau bersosialisasi dengan teman - Anak usia prasekolah senang berteman dan bersosialisasi. Hanya saja, tidak semua anak nyaman dan mudah memulainya. Ada yang butuh dukungan dan stimulasi terlebih dahulu. Adapula yang punya pembawaan cukup luwes dalam mulai perkenalan atau perbincangan dengan teman baru sehingga semua lancar tak ada hambatan. Tipe seperti apapun anak Anda usia 3 sampai 5 tahun, ada baiknya Anda memberi modal khususnya bagi yang mau masuk TK. #Hangat dan Penuh Cinta Cara si kecil berinteraksi dengan lingkungan sekitar sangat bergantung pada pengaruh pola asuh dan hubungannya dengan ibu dan ayahnya. Hubungan hangat dapat diperkuat antara lain lewat berbagai aktivitas bersama dan tentu saja bermain. Berdasarkan penelitian, anak-anak yang sering bermain dengan orang tuanya terampil bergaul dengan teman seusianya. Orang tua yang hangat dan terampil bersosialisasi juga memiliki anak-anak yang suka tertawa dan mudah tersenyum. Sebaga
Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Salam sejahtera sobat dalam postingan ini saya membuat artikel dengan judul Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga. "Bener gak sih blogger bisa jadi pekerjaan ibu rumah tangga yang menghasilkan?" Katanya memang bisa, saya sendiri belum sampai disitu karena dari awal niatan saya masuk ke blogger untuk menghilangkan rasa jenuh atau selimuran. Tapi jika benar-benar serius ingin tahu bacalah terlebih dahulu dibawah ini! Sekian lama menjalankan aktifitas sebagai ibu rumah tangga sebut saja IRT , walapun dari awal berkomitmen menjalaninya. Terkadang tidak sedikit orang disekitar memojokkan kita karena tidak bekerja. Dari itu apakah anda pernah terpikir untuk mencari sebuah pekerjaan, ingin bekerja tapi terbentur oleh keadaan dan waktu, mungkinkah suami akan mengizinkan bila seandainya nanti kerja, mememikirkan hal itu bolak-balik berulang kali. Belum lagi terpikir kerjaan apa yang cocok yang bisa dikerjakan sambil momong anak yang tetap
Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger
Salam sehat selalu sobat, saat ini kita mengawali posting yang berjudul Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger. "Apa saja alasan-alasannya?" Sebelum sobat meneruskan membacanya, siapkan terlebih dahulu cemilan kemudian ambillah duduk dengan tenang. Langsung saja bacalah! Sampai saat ini banyak orang beranggapan bahwa ibu rumah tangga identik dengan segala urusan rumah saja. "Siapa bilang IRT bekerja di kantor." Yang pasti sebagai IRT pahamlah semua urusan yang berkaitan dengan perdapuran, pendapatan/penghasilan dan pengeluaran. Menghadapi era globalisasi yaitu zaman dimana manusia dan negara-negara saling terkait dan saling ketergantungan melalui segala aspek secara mendunia, tehnologi yang semakin maju perkembangannya, sebaiknya seorang ibu rumah tangga janganlah ketinggalan dalam kemajuan zaman ini. Walaupun kita tidak bisa menguasai kemajuan tehnologi tersebut, namun setidaknya sedikit demi sedikit ki