Artikel Terkait

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Mengatasi gangguan kesehatan ringan dengan cara terapi makanan - Sejak jaman kuno bangsa-bangsa di berbagai penjuru dunia tahu, makanan tertentu mempunyai khasiat penyembuhan. Mulai dari mengatasi pilek, infeksi bakteri, flu, alergi, asma sampai penyakit jantung dan kanker.
Gambar hanya untuk ilustrasi
Makanan juga dapat berperan sebagai stimulan sistem imun dan karena itu juga bisa membantu mencegah penyakit. Di jaman modern ini, para ahli menemukan nutrien-nutrien atau senyawa non nutritif di dalam makanan terbukti berperan dalam membantu menjaga kesehatan.

Makanan yang menstimulir imunitas, yang membuat sistem imun berfungsi secara baik, dapat membantu mencegah berbagai penyakit. Mulai dari infeksi bakteri dan virus ringan sampai kanker. Semua senyawa di dalam makanan dapat berperan sebagai penguat imun. Makanan-makanan yang terbukti berkhasiat adalah:

Bawang putih
Meningkatkan potensi dari dua sel penting sistem imun yaitu T-lymphocytes dan macrophages. Bisa dimakan mentah atau dimasak, banyak cara untuk makan bawang putih. Termasuk untuk diberikan kepada anak. Memarkan beberapa siung dan tambahkan pada sup, tumisan, bumbu salad dan berbagai makanan kesukaan anak.
Sup ayam
Protein tertentu yang dilepaskan ketika membuat sup ayam, berkasiat mengencerkan mucus di dalam paru sehingga lebih mudah dikeluarkan. Sup ayam bahkan lebih efektif dibandingkan air panas atau dingin dalam menggerakkan mucus.

Beri lebih banyak bawang putih pada sup. Bawang putih dapat membunuh virus dan bakteri penyebab flu dan pilek.

Buah-buahan dan sayuran
Makan buah dan sayuran yang terutama kaya beta karoten dan vitamin C. Keduanya dapat menstimulir pertahanan sistem imun. Makanan kaya beta karoten antara lain: wortel, bayam, brokoli, ubi jalar, aprikot dan labu kuning. Vitamin C banyak terdapat antara lain pada buah sitrus, brokoli, melon, paprika merah dan stroberi.

Yogurt
Beberapa studi ilmiah terkini menunjukkan, hanya makan 6 ons yogurt sehari dapat membantu mencegah pilek dan secara bermakna mengurangi syimptom hay fever. Kuncinya adalah pilih yogurt yang mengandung kultur hidup lactobacillus bulgarius atau bifidobacteria. Terdapat pada yogurt umum yang banyak dijual di toko pangan.

Khasiat mulai terasa sesudah dikonsumsi setiap hari selama 4 atau 5 bulan. Jangka waktu itu membuat kadar gamma enterferon membasmi infeksi bisa menimbun di dalam darah. Untuk mencegah pilek pada anak, berikan yogurt di akhir pergantian musim. Yogurt juga terbukti mempunyai aktivitas anti kanker.

Makanan pencegah kanker
Sebagian besar kanker berkembang dalam waktu lama dan tidak muncul sebelum dewasa. Kebiasaan makan seumur hidup yang Anda kembangkan pada anak Anda sejak masa kanak-kanak dapat membantu anak terhindar dari penyakit ini di kemudian hari.

Para ahli memperkirakan 50% atau lebih dari kanker terkait dengan makanan. Banyak makanan yang terbukti dapat membantu mencegah kanker.

Makanan yang harus ditambahkan ke dalam menu anak adalah makanan tinggi serat, rendah lemak dan kaya antioksidan (vitamin E, C dan beta karoten). Pastikan untuk pilih banyak buah sitrus, sayuran daun hijau tua, buah dan sayuran kuning tua. 

Tambahkan bawang bombay dan bawang putih. Makan ikan berlemak seperti mackarel dan salmon untuk mendapatkan asam lemak omega 3. Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak, daging dan minyak sayur tradisional. Pilih minyak zaitun, minyak flaxseed atau minyak canola.

Zinc
Mineral ini juga baik untuk anak-anak orang lanjut usia. Zinc dapat membantu revitalisasi sistem imun yang menua. Studi-studi juga menunjukkan, kekurangan zinc membuat luka lama sembuh. Dapatkan kerang, daging sapi tak berlemak, kalkun atau daging kambing. Zinc juga ditemukan dalam nasi beras coklat, salmon dan yogurt.

Makanan pencegah pilek, flu dan demam. Untuk mencegah penyakit ini, konsumsi makanan yang meningkatkan sistem imun. Untuk mengurangi intensitas dan memperpendek durasi sakit pada anak, berikan makanan ini kepada anak ketika sakit.

Serat makanan
Serat membantu menambah volume pada feces dan memulai mobilitas di dalam usus dengan secara mekanik mestimulir reflek saraf di dalam dinding usus besar. Dapatkan serat dengan makan makanan padi-padian utuh. Makanan tinggi serat lainnya adalah pir, buah yang dikeringkan, berry dan agar-agar.

Berikan serat secara bertahap kepada anak. Sebaiknya tidak diberikan banyak sekaligus. Serat dalam jumlah besar di dalam sistem tersumbat yang tidak terbiasa dengan serat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak dan tidak bisa mengatasi masalah.

Tambahkan makanan tinggi serat secara bertahap. Misalnya dengan mengganti roti putih dengan roti gandum. Pada saat makan, beri buah dan sayuran 1 saji saja.

Cairan
Minum banyak cairan untuk menjaga membran mucus tetap lembab. Virus menyukai lingkungan yang kering. Makanan untuk mencegah konstipasi, konstipasi menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak dan membuat rewel. Untuk mengatasinya, yang paling aman adalah dengan terapi makanan yang banyak mengandung serat.

Demikian mengenai cara mengatasi gangguan kesehatan ringan dengan metode terapi makanan semoga dapat berguna bagi Anda sekian dan wassalam.

Dikutip dari berbagai sumber

Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger