Artikel Terkait

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Mengatasi perut buncit - Pada sebagian orang perut buncit sangat mengganggu penampilan. Belum lagi mengahadapi pakaian yang sesak, celana atau pakaian yang dikenakannya akibatnya membuat kurang percaya diri. Banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah agar perut buncit menjadi rata.

Akan tetapi, sering sekali usaha-usaha agar perut jadi rata tidak membuahkan hasil. Mengapa demikian ya, kenapa susah sekali membuat perut jadi rata seperti sediakala. Dibawah ini adalah usaha yang dapat Anda lakukukan siapa tahu Anda dapat berhasil amiin.

#Pertama, jangan terlalu banyak makan
Makan terlalu banyak sebelum tidur atau sebelum olah raga akan membuat Anda kesulitan mengecilkan perut. Apabila akan tidur sebaiknya menunggu beberapa jam atau setelah perut longgar karena orang yang sedang tidur tidak memiliki aktifitas yang akan membuat hasil pengolahan makanan pada tubuh terutama lemak akan menumpuk. 

Bagi orang yang tidak beraktifitas terutama pada perut. Kemudian sebelum olah raga lebih baik memakan cemilan yang sehat untuk mempersiapkan energi dan juga motivasi diri untuk makan makanan yang sehat sepanjang hari agar memperoleh energi yang optimal.

#Kedua, jangan salah memilih olahraga
Mengubah perut buncit memjadi rata memang bukan perkara yang mudah. Perlu melakukan hidup sehat seperti makan makanan yang sehat dan olahraga yang rutin. Dengan berolahraga dapat melatih semua area tubuh dimana yang adanya lemak menumpuk terutama di perut yang buncit. Memilih olahraga yang tepat tidak hanya fokus pada perut namun juga perlu melatih area tubuh lain. Sehingga variasi latihan yang dilakukan dengan rajin tentu akan membuahkan hasil dan perut rata akan tercapai.

#Ketiga, jangan banyak makan makanan instan
Makanan instan atau sejenis makanan olahan lainnya yang banyak mengandung lemak sudah pasti tidak sesuai pada orang yang ingin perut buncit jadi rata. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan lah yang tepat Anda konsumsi agar lemak-lemak pada perut segera luntur. Makanan cepat saji bukannya mengurangi lemak malahan mebuat lemak bertambah.

Selain itu, memilih makanan yang cukup protein tanpa lemak seperti daging segar, ikan, daging ayam atau daging sapi tanpa lemak dan susu rendah lemak. Kemudian juga perhatikan konsumsi gula dan juga alkohol yang justru membuat lemak menumpuk.

#Keempat, hindari stres
Stres dapat memicu tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat membuat tubuh menyimpan lemak di bagian tengah tubuh terutama di perut. Sebagian orang yang mengalami stres nafsu makan meningkat terutama makan yang manis. Akhirnya kita akan banyak makan yang berakibat susah sekali mendapatkan perut yang rata.

#Kelima, tidur yang cukup
Kekurangan tidur tubuh tidak bisa melepas hormon kortisol penyebab tubuh penyimpan lemak. Aibatnya kurang tidur dapat meningkatkan resiko kenaikan berat badan yang akhirnya berpengaruh pada timbunan lemak di perut. Dan hormon kortisol mengobati rasa lelah yang diakibatkan kurang tidur tadi dan dapat mengganggu tingkat hormon leptin yang membingungkan tubuh.

Sehingga tubuh akan kacau menerima sinyal dan hormon leptin tersebut akan menyimpan kalori yang lebih pada perut. Maka usahakan cukup tidur yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Karena hormon leptin berfungsi untuk mengontrol rasa lapar dan perasaan kenyang agar usaha mendapat perut rata tidak terhambat.

#Keenam, masa menopause
Menopause ini adalah suatu hal yang hanya dialami oleh seorang wanita. Menopause biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode haid atau menstruasi terakhirnya. Pada saat menopause kadar estrogen seorang wanita akan turun drastis sehingga menyebabkan lemak akan disimpan di perut bukan lagi di paha atau di panggul. Sehingga tidak heran wanita pada usia yang sudah tidak muda lagi seperti wanita menopause akan mengalami perut buncit.

Sumber: kompas.com

Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger