Artikel Terkait

Pernikahan Sederhana atau Pernikahan Mewah


Gambar ilustrasi blogierte
Tak terasa sudah lebih dari satu dasawarsa saya dan suami melewati bahtera rumah tangga Alhamdulillah telah dianugrahi dua jagoan yang pasti ganteng-ganteng ya tentulah cowok, siapa juga yang nyanjung kalau bukan ibunya sendiri hehe. Dan sekarang saya sedang hamil ketiga kalinya menanti buah hati kami. Mohon doanya ya Sobat semoga saya sewaktu melahirkan nanti diberikan kelancaran, kesehatan, keselamatan dan anak saya nanti lahir dengan selamat sehat seperti kakak-kakaknya Amin.

Terkenang pada masa-masa pernikahan kami dahulu, yaitu dilaksanakannya ijab kabul oleh Pak Penghulu yang menikahkan kami dan cukup disaksikan oleh dua orang saksi ahli dan dua orang wali nikah kami yang diselenggarakan di masjid tempat tinggal kami. Meskipun itu sangat sederhana tetapi waktu itu sangat membuat kami bahagia karena waktu yang kita nanti-nantikan akhirnya tiba.

Bagai sang raja dan permaisuri tersenyum simpul bagaikan bidadari syair lagunya seperti itu kan. Siapa.. yang tak bahagia dengan keinginannya pada orang yang dicintai dan dikasihi menjadi milik seutuhnya dan halal. Pasti yang sudah menikah telah merasakannya, dan bagi yang belum nikah saya doakan semoga cepat-cepat menikah yang belum ada calon semoga segera dapat calon yang diidamkan Amin.

Buat kita berdua cara nikah masing-masing orang berbeda-beda tergantung mereka yang menentukan pilihannya yaitu pernikahan mewah ataukah sederhana. Yang penting bagi kami adalah keabsahan dari hukum pernikahannya, baik sah secara hukum agama maupun hukum negara.

Memang sejak dari awal kami berkomitmen inginnya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah walau menerapkannya tidak semudah yang kita bayangkan. Namun, setidaknya kami telah berusaha menuju ke arah samara tersebut dengan menggunakan cara awal kesederhanaan.

Dalam hidup bermasyarakat sebagian orang menganggap bahwa menikah dengan cara sangat sederhana dianggapnya kasihan atau secara kasarnya ngenes sebab belum ada bekal biaya sudah berani nikah. Namun, kenyatannya tidak semua orang seperti itu meski dia kaya tetap memakai cara yang sederhana karena tidak semua orang kaya suka mewah atau dalam arti menghamburkan uang.

Dan mewah pun bukan berarti menghambur-hambur uang, banyak juga orang yang beranggapan bahwa pernikahan itu hanya sekali seumur hidup sehingga berusaha untuk tidak mensia-siakan momen pernikahan dengan cara yang terbaik untuk diabadikan sebagai kenang-kenangan yang bakalnya bisa diperlihatkan pada anak cucu kelak.

Toh, sekarang tidak ada bedanya meski kami dulu nikahnya sederhana juga sampai sekarang kami tetap merasakan bahagia. Dan kalau dipikir-pikir kebahagian rumah tangga seseorang bukan terpatok dari awal rumah tangganya dengan pernikahan yang mewah. Memang kebahagiaan seseorang adalah relatif juga, tidak ada hal atau sesuatu yang mematok menjadi ukuran seseorang dikatakan bahagia.

Intinya sih, tergantung Anda yang menetukan pernikahan Anda nanti mememilih cara sederhana atau dengan pesta mewah. Sebenarnya, sederhana atau mewah adalah pilihan dua belah pihak untuk mempelai pria atau wanita orang tua dan calon mertua yang mensepakati. Dan semoga kita sama-sama menuju bahtera rumah tangga yang samara Amin.
Sekian Wassalam

Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger