Artikel Terkait

Jika Suami Ketahuan Selingkuh Dicerai Atau Tidak

Belakangan ini marak dengan istilah atau sebutan pelakor alias perebut laki orang. Entah itu sebagai istilah tren jaman now masakini. Kalau saya pikir-pikir siapa pengarang pertama kali atau yang memakai istilah tersebut, kok bisa ya istilahnya jadi ngetren. Mungkin adanya pengaruh era globlalisasi yang pesat dari internet kali ya.

Sudahlah tak masalah orang-orang memakai istilah atau penyebutannya sebagai tren. Menurut saya yang jangan sampai adalah perbuatan perselingkuhan dan tindakan sebagai perebut suami atau laki orang yang jadi tren waduh kacau nih jika terjadi, naudzubillah.

Benar sih di era globlalisasi ini tidaklah sulit mencari bukti suami yang berselingkuh. Akan tetapi, sangat sulit melangkah pada tindakan selanjutnya walaupun telah memiliki bukti-bukti yang cukup valid. Kebanyakan dari wanita yang sedang memiliki masalah terutama pada rumah tangganya emosinya keburu meledak seperti saya nih cepat emosi. Dan saat itu juga ingin segera mengakhiri pernikahannya saat dia tahu suaminya berselingkuh.

Namun, sikap yang terburu-buru akibatnya membuat kita tidak dapat berpikir rasional sehingga tidak dapat bijaksana mengambil keputusan akibatnya masalah bukannya teratasi malah akan muncul masalah lain. Kutipan dari Kompas.com (23/02/2018) bahwa Psikolog Irma Gustiana Andrani M. Psi mengatakan sepahit apapun kenyataannya, suami dan isteri harus mencoba komunikasi kembali dan rekonsiliasi.

"Jangan bersifat reaktif. Marah boleh, tapi jangan reaktif. Cobalah untuk tenang dulu sebelum berbicara. Dengan bersikap tenang sebenarnya kita sudah menang satu langkah untuk ngomong". Ujarnya

Memang bersikap reaktif atau buru-buru bertindak dan impulsif tidak akan membuat sikap bijaksana sebab dikuasai oleh amarah yang biasanya akan berdampak pada banyak pihak seperti pada anak-anak. Sebaiknya, setelah tenang masalah dipertimbangkan apakah yang akan dibicarakan nanti akan membuat situasi lebih baik atau lebih buruk.

Meski sudah ada kecurigaan lebih baik kumpulkan bukti-buktinya terlebih dahulu. Sekarang adanya media sosial tidak tidak sulit untuk mencarinya. Kemudian setelah buktinya akurat bicarakan pada suami tidak usah egois. Pertimbangkan dampak baik buruknya dari keputusan yang Anda ambil. Pikirkan juga nasib anak-anak dan tidak usah buru-buru memberi tahu orang tua atau mertua.

Dengan situasi tenang tidak ada amarah kita dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menghadapi suami yang ketahuan berselingkuh. Semoga masalah Anda segera teratasi sekian wassalam.


Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger