Artikel Terkait

Nutrisi Untuk Perkembangan Otak

Pixabay.com
Punya anak sehat, cerdas, ceria adalah dambaan setiap orang tua. Maka dibutuhkan nutrisi untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan otaknya. Nutrisi apa yang bisa meningkatkan kecerdasan otak anak ?

Pertumbuhan anak secara optimal, sangat dipengaruhi oleh perkembangan otak kiri dan otak kanannya. Otak kiri berfungsi sebagai daya nalar, sedangkan otak kanan untuk kemampuan daya imajinasinya. Perkembangan otak kiri dan kanan yang seimbang akan mengoptimalkan kecerdasan anak.

Keseimbangan otak ini bukan dimulai setelah anak dilahirkan ke dunia, namun jauh sebelum dia lahir bahkan ketika masih dalam kandungan ibunya.

Salah satu nutrisi yang dapat mencerdaskan otak adalah ASI (Air Susu Ibu). ASI sangat baik lantaran dia mengandung DHA (asam dokosahesaenoat) atau omega-3, ARA atau omega-6 dan SA (Asam Sialat).

Berdasarkan hasil pengujian, DHA dan ARA sangat membantu dalam perkembangan otak dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Malah semakain banyak mendapat SA, semakin besar gangliosida otak yang terbentuk untuk menyerap informasi dan menyimpannya dalam memori.

ARA dan DHA saja tidak cukup kalau tidak ditambah dengan vitamin dan mineral tertentu. Perkembangan yang optimal tidak hanya dipenuhi oleh ASI. Selain itu, kebutuhan dasar anak juga sangat dipengaruhi oleh 3A, yaitu Asah Asih dan Asuh.

Kebutuhan akan nutrisi masuk dalam kategori Asuh. Memang, nutrisi ini harus dipenuhi agar tumbuh kembang otak anak menjadi optimal.

Bila nutrisi berkurang yang terjadi anak mudah terserang penyakit. Kebutuhan nutrisi ditentukan oleh usia, berat badan atau status gizi, dan keadaan lingkungan seperti cuaca, penyakit, stress dan aktivitas lainnya.

Nutrisi Pada Bayi
Bayi yang baru lahir secara normal maupun prematur, perlu mendapatkan ARA (omega-6) dan DHA serta Omega-3 untuk perkembangan otaknya. Meski sudah dapat mensitesis hanya sebagian dari asam linolenat dan linoleat menjadi DHA dan ARA, namun kemampuannya belum sempurna.

Selama bayi masih dalam kandungan, suplai DHA dan ARA diberikan ibu melalui plasenta. Setelah bayi lahir ada dua cara yang bisa dilakukan.

Pertama, diberikan secara tidak langsung dari sintesis endogen asam lemak esensial dalam diet. Kedua, diberikan langsung lewat ASI. ARA dan DHA sangat penting diperlukan untuk menentukan nilai IQ bayi.

Setiap orang tua pastilah mengharapkan anaknya memiliki IQ tinggi. Karena anak yang memiliki IQ diatas rata-rata memiliki keistimewaan tersendiri. Untuk mencetak anak yang cerdas, pandai dan sehat, maka ARA dan DHA harus dipenuhi.

Selain itu, ARA dan DHA dapat memperbaiki ketajaman penglihatan bayi dan juga sebagai kematangan sistem imun bayi. Sebenarnya, tidak susah mencari makanan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik.

Untuk tumbuh kembang otaknya, diperlukan makanan empat sehat lima sempurna, atau yang kini disebut dengan gizi seimbang, yaitu protein lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral harus tercukupi.

Protein terdiri dari taurin, tirosin dan lain-lain, sedangkan lemak terdiri dari PUFA (asam lenoleat) yang banyak mengandung DHA, dan asam lenolenat yang banyak mengandung ARA. Sedangkan hidrat arang mengandung laktosa, glukosa, galaktosa dan sialic acid.

Vitamin terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B6, folat, A, C, E dan lain-lain. Terakhir adalah mineral yang banyak mengandung yodium, besi, seng, kalsium, selenium dan magnesium. Keseimbangan ini tergantung dari protein, lemak dan hidrat arang yang dikonsumsi.

Demikianlah uraian yang dapat kami berikan yang mungkin dapat memberikan masukan untuk Anda semoga bermanfaat dan sekian.

Artikel diatas dinukil dari sumber dan buku-buku terpercaya


Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger