Artikel Terkait

5 Perbuatan yang Jarang Dilakukan Pasangan Setelah Lama Berumah Tangga

Salam sobat alhamdulillah masih ada kesempatan berjumpa.


Dalam postingan kali ini saya membuat artikel dengan judul "5 Perbuatan yang Jarang  Dilakukan Pasangan Setelah Lama Berumah Tangga"
Foto: pixabay.com


"Apa, adakah perbuatan-perbuatan yang jarang dilakukan?"


Setelah lama membangun rumah tangga kejenuhan-kejenuhan pada sebagian pasangan itu mungkin terjadi.


Makanya kita sebagai pasangan senantiasalah menciptakan suasana yang romantis yang sering mengulang kenangan-kenangan masa pacaran atau masa pengantin baru.


"Perbuatan apa sajakah itu?"


Seperti biasanya sobat sudah menyiapkan secangkir teh hangatnya kan, kalau sudah siap silahkan lanjutkan membaca!


Pada postingan yang sebelumnya saya buat yaitu Cara Menjaga Keluarga Agar Tetap Harmonis membahas tentang bagaimana cara menjaga keharmonisan keluarga atau rumah tangga, selanjutnya postingan kali ini membahas tentang keromantisan pasangan yang memudar yang mungkin termasuk 5 Perbuatan yang Jarang Dilakukan Pasangan Setelah Lama Berumah Tangga atau sudah lama menikah ini adalah penyebabnya.


Perbuatan sepele ini akan menciptakan suasana romantis dan memelihara suasana kehangatan pasangan  yang telah lama berumah tangga.


Berikut ini bacalah dengan seksama!


1. Saling suap
Hal ini jarang dilakukan bahkan tidak pernah dilakukan oleh pasangan yang sudah lama berumah tangga. Saling suap ketika makan bukan hanya dilakukan pengantin baru atau mereka yang sedang pacaran saja. Setelah lama menikah pun masih diperlukan. Bila perlu makan sepiring berdua itu memang romantis.


2. Bergandengan tangan
Bergandengan tangan sesering mungkin, misalnya ketika sedang berjalan-jalan, atau ketika menyeberang. Pada masa pacaran bukankah gandengan tangan itu suatu kebanggaan. Karena merupakan ekspresi keberhasilan kita menggaetnya. Dalam pesta undangan tak banyak suami isteri atau pasangan yang melakukan hal ini. Padahal kemesraan akan terwujud melalui kesan-kesan indah semacam hal tersebut.


3. Mandi bersama
Dalam kehidupan suami isteri menurut budaya kita, mandi bersama memang jarang dilakukan. Padahal kita senang menonton adegan pada film misal. Karena menunjukkan kemesraan dalam kebersamaan tersebut. Mandi bersama bisa dilakukan saling menyiram, menyabun, mengeramasi dan saling memakaikan pakaian. Ini juga faktor penyegar untuk mengatasi kejenuhan.


4. Saling memuji
Saling memuji dan mengemukakan kekaguman memang banyak dilakukan kala pacaran. Namun, setelah lama jarang dilakukan bahkan tidak pernah. Malahan, sebagai suami isteri saling mencari kekurangan, kelemahan dan kesalahan pasangannya. Padahal saling memuji dan mengagumi adalah bukti bahwa perkawinan yang harmonis tercapai karena suami isteri saling membutuhkan.


5. Waktu damai 
Bersepakat membuat waktu damai adalah dimana suami isteri pasangan tidak boleh bertengkar. Kendati dalam hidup berumah tangga tidak luput dari konflik atau perselisihan. Apabila sudah tiba waktu damai, maka suami isteri harus rujuk kembali. Makin banyak waktu damai diciptakan, makin banyak manfaatnya. Misalkan setiap hari suami isteri menciptakan waktu damai barangkali tidak akan ditemukan rasa jenuh.


Sampai disini sobat semoga bermanfaat mohon maaf atas semua kekurangan dan sampai jumpa dipostingan lain.

Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger