Artikel Terkait

Kiat Kelola Isi Dompet


Sering kita senang menumpuk berbagai bukti pengeluaran belanja dan sebagainya di dalam dompet. Mulai dari foto pacar/isteri, kartu kredit, KTP, uang kertas hingga uang recehan.

Akibatnya dompet terasa tebal dan bagi orang yang tidak tahu isi dompet sebenarnya, akan kagum seakan kita berduit tebal. Copet pun turut mengincarnya.

Kebiasaan ini sering pula membuat hati kita terlena karena bangga dibilang dompet milik kita tebal dan banyak duit. Tak jarang bahkan kita sendiri mengalami masalah pada saat melakukan transaksi ingin membeli barang.

Dari hasil total pembelian yang harus dibayar, ternyata tudak sesuai dengan jumlah uang yang ada dalam dompet. Karena malu tak mampu membayar uang belanja di kasir, dengan menahan malu terpaksa harus mengurangi salah satu item agar cukup untuk dibayar.

Dari sini, kita bisa melihat bahwa betapa pentingnya mengelola keuangan di dalam dompet. Jika tidak kasus tersebut di atas akan dialami, merasa banyak uang karena dompetnya tebal. Tanpa pernah mengecek berapa jumlah uang yang ada di dalamnya. Akhirnya, hanya malu yang kita terima.

Oleh karena itu, agar lebih praktis untuk mengelola isi apa saja yang penting dimasukkan dalam dompet, kita hanya perlu mengeluarkan benda-benda yang tidak dibutuhkan lagi, yang hanya membuat dompet kita terlihat tebal tapi bukan karena banyak uang.

Berikut ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan lakukan.

1. Singkirkan bon tak perlu. Sudah menjadi kebiasaan umum, orang senag menyimpan berbagai macam bon belanja di dompet. Kadang bon yang telah lama dan tidak diperlukan lagi masih tersimpan rapih di sana.

Karena jarang mengecek apa saja yanag ada di dalam dompet, kita akan mengira dompet kita tebal karena menyimpan sejumlah uang. Padahal uang yang ada tidak seberapa.

Itu sebabnya kita perlu mengeluarkan bon-bon/kertas yang tidak diperlukan lagi dari dompet. Lakukanlah paling lama sebulan sekali. Kita langsung mengisi dompet dengan hal-hal yang penting dan diperlukan di rumah sebelum bepergian.

Namun, simpanlah bon yang paling terakhir kita terima, atau yang harus disimpan karena barang yang kita beli mendapat garansi dari toko seminggu, sebulan atau setahun, misalnya.

2. Susun uang berdasarkan besar kecilnya. Kebiasaan menyusun uang di dalam dompet mulai dari pecahan paling kecil ke pecahan besar, ternyata selain enak dilihat, kita juga merasa lebih mudah ketika hendak nengecek berapa jumlah uang yang ada di dompet.



Bahkan ada juga orang yang selalu menempatkan uang lusuh di bagian depan sehingga akan mudah baginya menyingkirkan uang itu dengan memakainya lebih dulu.

3. Sediakan dompet receh. Keberadaan uang receh sebenarnya antara perlu dan tidak. Ada baiknya kita menyimpan uang receh di dompet khusus agar mudah mengambilnya.

Bila kita memang ingin tetap menyimpan uang receh di dalam dompet utama, carilah dompet yang memiliki bagian kecil recehan dan simpanlah beberapa koin saja.

4. Simpan dua kartu saja. Semakin banyak kartu kredit berada di dompet, tentu akan semakin besar keinginan untuk berbelanja. Keberadaan kartu-kartu ini tentu membuat hidup kita boros. Untuk menghindari hal seperti ini, sebaiknya miliki satu atau dua kartu kredit/ATM saja.

Selebihnya simpan saja di rumah, bawa jika kita benar-benar memerlukannya. Selain menghindari pemborosan, juga menghindari kemungkinan hilang karena dicopet.

5. Jangan membawa uang berlebih. Sikap ini untuk mengurangi risiko uang kecopetan atau penghematan. Jika kita membutuhkan uang belanja sewaktu-waktu, mampirlah sebentar ke ATM untuk menarik dana tunai, atau masukkan saja uang ke dalam amplop terpisah agar tak terpakai untuk kebutuhan lain.

6. Keluarkan kartu nama. Jangan menyimpan kartu nama di dalam dompet karena hanya membuatnya tebal dan berat. Kita bisa menempatkannya di tempat khusus kartu nama.

7. Tak perlu simpan semua kartu keanggotaan swalayan. Periksa kembali isi dompet kita, apakah masih tersimpan kartu -kartu keanggotaan departement store yang sudah tak berlaku? Jika tidak, singkirkan saja.

Seringkali kita tidak memperhatikan masa berlaku dan terus menyimpannya dalam dompet. Bawalah kartu yang benar-benar kita sering menggunakannya dan jangan semua dibawa pergi ke supermarket.

8. Pasang satu foto. Sah-sah saja bila kita senang menyimpan foto pribadi, foto bersama teman akrab, atau orang-orang yang tercinta sebagai pemanis dan menghiasi dompet.

Namun, cukup pasang satu foto saja, terbaru dan benar-benar kita suka. Sebenarnya, banyaknya foto yang tersimpan akan membuat isi dompet terlihat tebal.

9. Yang wajib ada saja. Terakhir, ada beberapa item yang wajib ada di dolam dompet yaitu KTP, SIM, STNK, serta kartu karyawan.

Itulah beberapa kiat mengelola isi dompet, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

Artikel yang Sering Dibaca

Cara atau Tips Menghilangkan Bau Apek Beras

Benarkah Ibu Hamil Muda Tidak Boleh Berendam Air Hangat

Berkali-kali Keluar Bercak Darah Seperti Haid atau Menstruasi Bukan Selalu Penyakit Ternyata Tanda Kehamilan

Mengatasi Gangguan Kesehatan Ringan dengan Cara Terapi Makanan

Cara Berhati-hati dari Najis Ketika Memandikan Bayi di Bak

Apa Penyebab Keputihan Pada Wanita Dan Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Buncit Susah Sekali Rata

Bagaimana Mengajari Anak Bergaul atau Bersosialisasi dengan Temannya

Blogger Sebagai Job atau Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Beberapa Alasan Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger